Laman

RRREC FEST #2 Music / Movie / Exhibition



Ruangrupa kembali mempersembahkan  RRREC Fest  (ruangrupa Record Festival) di Jakarta pada 3-5 Desember 2011. Festival ini telah diselenggarakan pertama kali di awal 2011 lalu sebagai bagian dari perhelatan Decompression  #10  ruangrupa’s  10th Anniversary.  RRREC  Fest  pertama  disaksikan  oleh  lebih  dari  dua  ribu penonton yang memadati Galeri Nasional Indonesia selama dua hari. 

RRREC  Fest  #1  dimeriahkan  oleh  penampilan  24 band dari Indonesia, Malaysia,  dan  Singapura  yang  terdepan dalam mengusung semangat alternatif dan menghadirkan keberagaman warna, seperti, Efek Rumah Kaca, The Upstairs, Racun Kota, Kelelawar Malam, White Shoes & The Couples Company, Muhammad Djayzuan (Malaysia), Analog Girl(Singapura), Frau, Sungsang Lebam Telak dan sebagainya. 

Seluruh  penampilan  musisi  /  band  akan  direkam  baik  secara  audio  maupun  visual.  Karena  itulah  festival  ini dinamakan  ruangrupa  Record  Festival.  RRREC  Fest  bukan  sekadar  perhelatan  musik.  Festival  ini  hadir  sebagai sebuah  pernyataan  akan  pentingnya  semangat  alternatif,  tidak  hanya  dalam  dunia  musik  tetapi  juga  dalam praktik kebudayaan lainnya. Semangat ini akan selalu membuka ruang bagi lahirnya berbagai penciptaan dengan gagasan segar dan inspiratif.  


RRREC  Fest  #2  dikuratori  oleh  The  Secret  Agents (Indra Ameng dan Keke Tumbuan). Keduanya kerap  bekerja  sama  dengan  para  seniman  dan  musisi  muda  berbakat  Ibu  Kota.  Secara  konsisten,  mereka mengelola  “Superbad!”, sebuah  gig  yang menampilkan band-band independen lokal di  The Jaya Pub,  Jakarta. Dalam  RRREC.  Fest  #2  The  Secret  Agents  telah  memilih  26 band paling inspiratif dan lintas genre:  folk, pop, new wave, rock, eksperimental, hingga elektronik.   

     
RRREC  Fest  #2  menghadirkan  panorama  musik  dari  berbagai  negara.  Dengan  mengundang  musisi  dari Indonesia,  Malaysia,  dan Kamboja, RRREC. Fest #2 secara khusus merayakan keragaman budaya kontemporer di Asia Tenggara, sebuah kawasan yang secara geopolitik memiliki posisi yang penting dalam peta  kebudayaan  dunia.  Festival ini juga mengundang musisi dari  Amerika  Serikat,  Hong  Kong,  dan 
Finlandia.  Keragaman  ini  adalah  bentuk  dari  komitmen  RRREC.  Fest  untuk  membuka  ruang  bagi  pertukaran 
gagasan, semangat, dan kreativitas bagi para musisi, seniman, dan masyarakat luas.      

Selama tiga hari, kawasan Cikini Raya akan menjadi lokasi perhelatan RRREC Fest #2. Di samping memiliki nilai sejarah  yang  penting  bagi  kota  Jakarta,  Cikini  Raya  juga  menyediakan  infrastruktur  yang  memadai.  Di  sana terdapat trotoar yang nyaman bagi pejalan kaki, berbagai kafe dan restoran dengan suasana yang hangat, Pusat Kesenian  Jakarta,  hotel,  dan  sebuah  toko  roti  tua  yang  menyimpan  memori.  RRREC  Fest  melihat  semua  itu sebagai modal lokal yang sangat berharga untuk diapresiasi dan dinikmati bersama.  

Tiga  titik  panggung  yang  berbeda,  berupa  stage-in dan  stage-out,  akan  disediakan.  Stage-out  yang bertempat  di  halaman  Teater  Jakarta  Taman  Ismail  Marzuki  menawarkan  suasana  festival  dengan  tingkat keakraban sosial yang besar, bersatu dengan bazaar produk-produk kreatif karya para seniman muda Ibu Kota. Stage-in digelar secara intim di dalam kafe, serta toko roti legendaris, Tan Ek Tjoan. Pada hari terakhir seluruh acara akan diadakan serentak dengan konsep hop-in.   

Bekerjasama dengan Kineforum, RRREC Fest #2 mengadakan ruru.mov, program pemutaran film dan 
video. Secara khusus, program kali ini memutarkan enam karya audiovisual yang dalam berbagai cara melihat 
dan  mengetengahkan  tema  musik  dan  anak  muda.  Keduanya  tidak  dapat  dipisahkan  dan  saling 
mempengaruhi dalam berbagai bentuk ekspresi artistik.  
RRREC FEST #2 didukung oleh:  
HIVOS,  Stichting  Doen,  Arts  Collaboratory,  @america,  Langgeng  Art  Foundation,  Galeri  Nasional  Indonesia, Dewan Kesenian Jakarta, Jakarta Biennale, Dinas Kebudayaan & Pariwisata Jakarta, Figure 8 Agency, Tjikini Cafe, Tan Ek Tjoan, The Jaya Pub, Kineforum, demajors records, Organic Records, G production, Respecta Street  Art  Gallery, Kamengski,  Superbad,  Irockumentary,  Yes  No  Wave  Music,  Bumbu  Desa, Dua Nyonya, Restoran  Trio,  Upstairs  bar,  The  Howler  Terror  Club,  Hey  Folks!,  Gardu  House,  Geeksbible,  dailywhatnot, 
deathrockstar, whiteboardjournal, wastedrockers, Provoke!, area magz, majalah Cobra, gigsplay.com, Suave, Hujan radio, Berisik radio, OZ Substereo. 

ruangrupa adalah sebuah  artist’ initiative yang didirikan pada 2000 oleh sekelompok seniman di Jakarta. Organisasi nirlaba yang mendorong kemajuan gagasan seni rupa dalam konteks urban dan lingkup luas kebudayaan melalui pameran,  festival,  laboratorium  seni  rupa,  lokakarya,  penelitian,  dan penerbitan jurnal. 


Direktur : Ade Darmawan
Manajer : Ajeng Nurul Aini
Keuangan : Dr. Laurentius Daniel
Art Lab : Reza Afisina
Dukungan & Promosi : Indra Ameng, Andy RHARHARHA
Pengembangan Seni Video : Hafiz, Mahardika Yudha
Penelitian & Pengembangan : Ugeng T. Moetidjo, Mirwan Andan, Isrol Triono
Karbonjournal.org : Ardi Yunanto
RURU Corps : Julia Sarisetiati
IT & Website : oomleo 

Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 6
Jakarta Selatan 12820 INDONESIA
Telp/fax: +62 021 830 4220
e-mail: info@ruangrupa.org
www.ruangrupa.org


Tidak ada komentar:

Posting Komentar